Bentan 45 WP
( MOLUSKISIDA )
Moluskisida berbentuk tepung untuk mengendalikan hama keong mas
pada tanaman padi dan hama Siput trisipan (Cerithidae sp),
pada tambak udang / ikan air payau.
Spesifikasi :
Moluskisida berbentuk tepung yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan siput dan keong mas pada tanaman padi sawah.
kemasan ada 3 macam :
- Bentan 45 WP ( 50 gram )
- Bentan 45 WP ( 100 gram )
- Bentan 45 WP ( 500 gram )
Petunjuk Penggunaan :
A. BUDIDAYA UDANG WINDU
Hama : Siput trisipan ( Cerithidae sp )
Dosis : 0,5 - 1 kg/Ha pada salinitas air > 30 pp , 1-2 kg/Ha pada salinitas air > 30 ppt
Cara Penggunaan : Penyiraman saat 1 bulan sebelum penebaran benih udang di tambak.
B. PADI SAWAH
Hama : Siput Murbei ( Pomacea sp )
Dosis : 250 - 375 g/Ha
Cara Penggunaan : Penyemprotan volume tinggi , dilakukan pada saat terjadi serangan hama.
Penjelasan Penggunaan Bentan 45 WP Pada Tambak :
- Lakukan pemupukan dengan dosis 100 kg Urea dan 75 kg TSP untuk satu Ha tambak , taburkan pupuk secara merata pada dasar tambak dengan ketinggian air 1-2 cm.
- Campurkan Bentan 45 WP dengan air di dalam ember , dosis 0,5-1 kg per hektar , dengan cara ini lebih mudah menyebar merata di seluruh dasar tambak.
- Tambah ketinggian air sampai 10 - 20 cm , tutuplah seluruh saluran air masuk dan keluar.
- Untuk pengendalian penyakit jamur , bakteri dan ragi perlu dilakukan pencampuran dengan perbandingan 4:1 (600-800 gr Bentan 45 WP dengan 200 gr Trymexyl 8/64 WP) diaduk dengan air didalam ember dan ditaburkan merata di dasar tambak.
- Biarkan dasar tambak terendam selama kurang lebih 3 - 4 minggu. Air perendaman ini tidak perlu dibuang atau dicuci , sehingga mengurangi beban kerja.
- Setelah 3 - 4 minggu , Air dapat ditambah sampai tingginya cukup untuk pemeliharaan udang atau ikan. Benih sudah dapat dimasukkan untuk pemeliharaan.
Brosur :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar