Myltop 25 WP ( INSEKTISIDA )

                                                                            Myltop 25 WP 
                                                                  ( INSEKTISIDA )

Insektisida berbentuk tepung , bersifat sistemik, racun kontak dan racun lambung untuk mengendalikan hama serangga pada tanaman : bawang merah , kubis , kacang hijau , kedelai , kacang tanah , kacang panjang , kakao , kapas , tebu , teh , tembakau. 


Spesifikasi :

• Dengan kandungan bahan aktif metomil 25%/l berbentuk tepung yang mudah dicampur dengan air sehingga membentuk suspendi yang memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan insektisida lain.
• Daya kerja luas mengendalikan hama secara tuntas karena daya kerjanya yang kuat, baik secara kontak, yaitu bila serangga hama terkena semprotan secara langsung atau bersentuhan maka hama mati. spektrum luas, mengendalikan dengan efektif berbagai jenis hama, baik yang berupa ulat maupun belatung, kutu, kepik dan sebagainya terutama dari ordo Lepidoptera, Hemiptera, dan Coleoptera. 

Kemasan ada 4 macam :
1. Myltop 25 WP ( 15 gram )
2. Myltop 25 WP ( 100 gram )
3. Myltop 25 WP ( 250 gram )
4. Myltop 25 WP ( 500 gram )


Manfaat Produk :

• Bekerja sebagai racun kontak perut dan sistemik , disebar dan menyebar ke seluruh jaringan tanaman sehingga dapat memberikan perlindungan kepada tanaman lebih baik.
• Spektrum pengendalian luas.
• Memiliki efek knock down yang lebih cepat.
• Mengendalikan hama yang terkena langsung maupun melalui residu yang menempel pada tanaman.

Petunjuk Penggunaan : 
A. Bawang Merah
hama : Ulat grayak ( Spodoptera exigua )
konsentrasi : 0,75-1,5 g/l

B. Kacang Panjang
hama : Penghisap Daun ( Empoasca sp )
             Penggerek Polong ( Maruca testualis )
konsentrasi : 0,5-1 g/l

C. Kacang Hijau
hama : Lalat Bibit ( Agromyza sp )
             Ulat Grayak ( Spodoptera sp )
             Perusak Daun ( Plusia sp )
             Penghisap Daun ( Empoasca sp )
konsentrasi : 0,5 - 1,2 kg/ha

D. Kacang Tanah
hama : Penghisap Daun ( Empoasca sp )
konsentrasi : 0,6-1,2 kg/ha

E. Kedelai
hama : Ulat Grayak ( Spodoptera litura )
             Penggerak Polong ( Etiella zinckenella )
konsentrasi : 1,2 - 2,4 g/l

F. Hubis
hama : Perusak Daun ( Plutela xylostella , crocidolomia binotalis )
konsentrasi : 1,5 - 3 g/l

G. Kakao
hama : Penghisap Buah ( helopeltis antonii)
             Ulat Jengkal ( Hyposidra sp )
konsentrasi : 1,5 - 3 g/l

H. Kapas
hama : Penggerek Pucuk ( Heliothis sp.)
             Penggerek Buah ( Earias sp.)
konsentrasi : 2,4 g/l

I. Tebu
hama : Penggerak Batang ( Phragmatocia castaneae )
konsentrasi : 7 g/l

J. Teh
hama : Penghisap Daun ( Helopeltis sp.)
konsentrasi : 2 g/l

K. Tembakau
hama : Penggerek pucuk ( Helopeltis sp.)
konsentrasi : 1 - 1,25 g/l 

Brosur :