Trymexyl 8/64 WP
(FUNGISIDA SISTEMIK)
Fungisida dengan kekuatan ganda siap mengendalikan penyakit tanaman.
Kemasan ada 2 Macam :
1. Trymexyl 8/64 WP ( 100 gram )
2. Trymexyl 8/64 WP ( 500 gram )
Manfaat Produk :
- Trymexyl 8/64 WP adalah fungisida sistemik berbentuk tepung yang mengandung dua jenis bahan aktif , dapat diemulsikan dalam air dengan sempurna.
- Trymexyl 8/64 WP dapat terserap dan menyebar keseluruh jaringan tanaman
- Trymexyl 8/64 WP memiliki kemampuan mengendalikan berbagai penyakit tanaman yang disebabkan berbagai jenis jamur sebelum dan setelah gejala penyakit muncul.
Fungisida sistemik untuk pencegahan dan pengendalian penyakit akibat jamur pada :
- kentang
- tembakau
- teh
- apel
- padi
- tomat
- semangka
- melon
- jagung
- padi gogo
- timun
- cengkeh
- anggur
- kacang panjang
- kacang hijau
- cabai merah
- bawang merah
- bawang putih
- jeruk
- kacang tanah
Petunjuk Penggunaan Produk :
1. KENTANG
penyakit : busuk daun (Phythopthora infestans)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
2. TEMBAKAU
penyakit : penyakit rebah batang (Phythium sp) ,
penyakit persemaian (Rhizoctonia sp),
karat daun (Sclerotia),
bercak coklat.
konsentrasi : 1 - 1,5 kg/ha
3. TEH
penyakit : penyakit cacar daun (Phylosticta sp)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
4. TOMAT
penyakit : penyakit busuk daun (Phytophthora infestans),
bercak daun (Alternaria solani)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
5. MELON
penyakit : karat daun (Sclerotia)
penyakit tepung putih (Plasmophora viticola)
penyakit embun bulu (Pseudoperonospora cubensis)
konsentrasi : 1 - 1,5 g/l
6. SEMANGKA
penyakit : karat daun (Sclerotia)
Penyakit tepung putih (Plasmophora viticola)
penyakit embun bulu (Pseudoperonospora cubensis)
7. TIMUN
penyakit : penyakit tepung putih (Plasmophora viticola)
konsentrasi : 1,4 - 2 g/l
8. CENGKEH
penyakit : penyakit cacar daun (Phylosticta sp)
konsentrasi : 1 g/l
9. ANGGUR
penyakit : penyakit tepung putih (Plasmophora viticola)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
10. CABAI MERAH
penyakit : penyakit bercak daun (Cercospora capsici)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
11. BAWANG MERAH
penyakit : penyakit bercak ungu (Alternaria porri)
konsentrasi : 2 g/l
12. BAWANG PUTIH
penyakit : penyakit bercak ungu (Alternaria porri)
konsentrasi : 1 -2 g/l
13. KACANG PANJANG
penyakit : penyakit bercak daun (cercospora cruenta)
konsentrasi : 0,5 - 1 kg/ha
14. KACANG HIJAU
penyakit : penyakit kudis (Elsinoe sp)
konsentrasi : 2 - 3 g/l
15. JAGUNG
penyakit : penyakit busuk pelepah (Rhizoctonia solani)
konsentrasi : 0,2 - 0,5 ml/l
16. KACANG TANAH
penyakit : penyakit bercak daun (Cercospora sp)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
17. JERUK
penyakit : penyakit jamur tepung (Oidium sp)
konsentrasi : 0,5 - 1 g/l
18. APEL
penyakit : penyakit tepung putih (Oidium sp)
konsentrasi : 0,5 - 1 g/l
19. PADI
penyakit : penyakit busuk pelepah (Rhizoctonia solani)
konsentrasi : 0,5 - 1 g/l
20. PADI GOGO
penyakit : penyakit blast (Pyricularia oryzae)
konsentrasi : 1 - 2 g/l
Brosur :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar